Meski terbilang telat, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atau kalangan Istana akhirnya terjun ke dunia twitter. Senin, 8 April 2013, mereka resmi meluncurkan akun Istana untuk Rakyat (@IstanaRakyat). Akun ini sebenarnya dibuat pada 30 Maret 2013, tapi baru ngetwit perdana dan dikenalkan di media pada 8 April lalu.
Akun ini pun kemudian dikenalkan ke publik sebagai akun resmi Istana. Bio akun ini adalah: “Istura – Akun Resmi Istana Kepresidenan Republik Indonesia” dan sering memakai hastag #istura. Akun ini kemudian resmi beroperasi dengan twit perdana sebagai berikut:
“Bismillahirrahmanirrahim, met malem Tweeps! Ini akun resmi Istana, Insya Allah kita makin dekat.”
Tak perlu waktu lama bagi publik atau masyarakat Indonesia untuk percaya bahwa akun @IstanaRakyat adalah akun resmi Istana. Sebab akun ini sudah mendapat status “verified” dari twitter. Ditambah lagi, kalangan Istana juga mengkonfirmasi bahwa akun ini memang akun resmi Istana untuk menyapa masyarakat.
Kepada wartawan, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan akun @IstanaRakyat ini memang sengaja dibuat untuk menyapa dan memberikan info mengenai Istana dan kegiatan presiden. Akun ini, kata dia, dikelola oleh staf kepresidenan atau orang Istana. Nantinya dari akun ini akan disampaikan pesan dan respon atas isu-isu terkini yang terkait dengan Istana atau pemerintahan dan presiden.
Akun ini kemudian ngetwit pengetahuan mengenai Istana dan lingkungannya. Juga mengupload banyak foto sudut-sudut Istana, kuliner Istana, dan tak ketinggalan penghuninya yaitu presiden SBY dan Bu Ani. Aku ini juga mengenalkan sebutan bagi admin akun ini yaitu: Kiki. Akun @IstanaRakyat mengatakan bahwa Kiki adalah sekumpulan staf istana yang suka bagi info dan berjiwa muda.
Sepintas nama Kiki terdengar agak janggal. Namun akun ini kemudian menjelaskan bahwa nama Kiki dipilih karena ada sejarahnya. Ini adalah nama pohon tua di Istana yang bernama Ki Hujan. Di pohon ini katanya mereka biasa berkumpul.
Akun ini kemudian mendapat respon yang sangat cepat, dalam dua hari saja followernya sudah 6000an. Ini juga tak lepas dari kabar yang sudah tersiar sebelumnya bahwa Presiden SBY akan membuat akun twitter, untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Maka ketika Istana resmi mengenalkan akun @IstanaRakyat ini, banyak yang mengira ini akun akun pribadi SBY.
Bahkan Seputar Indonesia RCTI (@sindoRCTI) yakin dan mengenalkan pada pemirsa bahwa ini adalah akun SBY. Lalu mengajak orang memfollownya:
“Yuk follow twitter pribadi SBY @istanarakyat.. :)”
Tentu saja info salah ini kemudian dibantah dan membuat akun @sindoRCTI banjir serangan alias dibulli. Namun dia bukan satu-satunya yang salah paham. Banyak orang yang mengira itu memang akun pribadi SBY.
Menanggapi hal tersebut, kalangan Istana kemudian meluruskan bahwa SBY akan membuat akaun lain yang lebih pribadi. Akun @IstanaRakyat sendiri juga membuat klarifikasi hal itu:
“@SamiUsamah Ini adalah akun resmi Istana Kepresidenan yang dikelola oleh staf, bukan akun Presiden SBY”
Lalu siapa yang ada di balik pembuatan akun ini? Ternyata ide pembuatan akun ini tak lepas dari keinginan Ibu Negara Ani Yudhoyono alias Bu Anil agar Istana terbuka bagi publik. Ini meneruskan gagasan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur). Lalu putra presiden Agus Yudhoyono (@AgusYudhoyono) juga ikut urun rembug berdiskusi dengan staf Istana dan lahirlah gagasan akun ini sebagai sarana Istana untuk menyapa masyarakat.
Selain dinilai terlambat hadir, akun seperti ini juga bukan hal baru. Istana Kepresidenan Amerika Serikat, misalnya sudah lama punya akun The White House (@whitehouse). Tetapi itikad baik Istana untuk terbuka patut juga diapresiasi. Lebih baik terlambat daripada tidak ada sama sekali.
Gayung bersambut. Sapaan istana langsung mendapat sambutan luas masyarakat, terutama sebagai sarana menyampaikan keluh kesah dan kritik. Seolah kran yang selama ini tertutup dibuka lebar-lebar. Akun ini pun kemudian ramai dibulli dan diplesetkan. Banyak yang mengeluh ini itu, mengkritik, memaki, mengaitkan berita miring ke akun itu, dan lain sebagainya. Hujan bullian ini memang terlihat mencolok saat kita menengok ke tab mention akun ini.
Namun terlepas dari bullian dan komentar pedas masyarakat, sendiri juga membuat klarifikasi hal itu: SBY akan membuat akaun lain yang lebih pribadi.mengira itu memang akun pribadi SBY.
akun atau sapaan dari Istana ini penting karena tidak saja berguna bagi pihak Istana untuk memberikan informasi pada masyarakat, tetapi bisa juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan suaranya pada kalangan Istana.
Memang selama ini banyak sarana untuk bersuara ke Istana seperti lewat surat, SMS center, dan sebagainya. Tapi masyarakat menilai selama ini hal itu percuma atau tidak efektif karena lama dan terhambat atau tersaring birokrasi. Nah dengan akun twitter, pesan bisa sampai saat itu juga dan relatif tanpa saringan.
Tentunya akan lebih baik lagi kalu presiden SBY sendiri mempunyai akun yang akan banyak dilihat oleh beliau sendiri. Sehingga pesan dari rakyat semakin efektif sampai ke beliau. Pihak Istana pun telah menjanjikan hal ini. Mari kita tunggu saja akun pribadi presiden SBY.