Kisah Luna di Dunia Maya

foto:ist

Seperti biasa, saat bangun pagi saya selalu menyambar blackberry saya. Cek sana-sini, adakah email penting masuk atau blackberry messenger (BBM) dari bos atau kawan. Saat mata ngantuk menengok ke layar, rupanya ada pesan masuk dari teman di BBM.

Isi BBM ini lantas membuat mata saya yang masih berat karena ngantuk menjadi terbelalak dan gak ngantuk lagi. Betapa tidak, BBM itu berisi link yang setelah dengan sabar didonlot berbuah sebuah video berformat mp4. Dahsyatnya lagi, video itu berisi adegan ranjang yang diduga dilakukan oleh Luna Maya dan Ariel.

Bahkan video yang beredar ada dua versi, versi durasi panjang dan versi pendek. Lalu saya mencek ke twitter, dan benar topik mengenai video Luna sudah heboh di sana. Di akun @luuNNyy, akun twitter baru milik Luna, terlihat banjir topik itu. Luna pun terlihat sibuk membalas dengan mengatakan dirinya sudah biasa diperlakukan begitu oleh orang yang tak suka dengannya. Singkat cerita Jumat pagi itu, video Luna menjadi perbincangan hangat.

Rame video Luna ini mengingatkan saya pada kasus Luna Maya sebelumnya yang juga terjadi di dunia maya. Kebetulan, kasusnya juga terjadi di twitter. Saat itu, di bulan Desember 2009 luna meradang pada infotainment.

Lalu di akun Twitternya, artis cantik host acara Dahsyat RCTI ini mengamuk dan menyebut pekerja infotainment lebih rendah dari pembunuh dan pelacur. “Infotemnt derajatnya lebih HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!may ur soul burn in hell,” tulis Luna dalam akun kala itu @lunmay.

Tulisan itu ditulis Luna di dunia maya setelah ada insiden dengan pekerja infotainment usai menghadiri premier film perdana Ariel yang berjudul “Sang Pemimpi”. Saat itu Luna keluar dari bioskop dengan menggendong Alea, putri Ariel. Saat itu dia diserbu infotainment dan ada kamera salah satu infotainment yang mengenai kepala Alea.

Luna pun kesan dan menunjukkan kekesalan saat itu juga. Tanyangan kekesalan itu kemudian tayang rutin di program infotainment. Tak cukup sampai di situ Luna kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB menumpahkan kekesalah dengan ngetweet tulisan yang kemudian dianggap pelecehan terhadap profesi infotainment itu. Tidak hanya tweet yang menyatakan infotainment lebih rendah dari pelacur, artis berdarah indo itu juga menulis tweet lain yang tak kalah nylekitnya.

“Jadi bingung knp manusia skrng lbh kaya setan dibandingkan dengan setannya sendiri…apa yg disbt manusia udah jadi setan semua,” tulisnya.

Kemudian Luna pun panen kecaman, bahkan sempat dilaporkan ke polisi. Luna menutup akun twitternya. Namun polemik soal tweet Luna tetap terjadi dan melebar. Bahkan polemik ini sempat membuat organisasi wartawan AJI dan PWI saling beda pendapat.

Namun lama-lama orang lupa dengan polemik. Isu-isu, kabar-kabar baru datang membuat lupa soal Luna. Lalu Luna kembali memberanikan diri membuat akun twitter. Muncullah akun @luuNNyy. Timelinenya rame, Luna juga rajin membalas mention followernya. Sampai kemudian saat video itu beredar, dan ketenangan Luna di dunia Maya pun mulai terusik lagi.

Sebenarnya video artis sedang ngesek dengan pasangannya dan beredar itu bukan hal baru. Sejak hp berkemera muncul video porno “home made” seperti itu jamak beredar. Kasus yang awal sekali adalah foto hot Alm Sukma Ayu dan Bejah yang beredar di internet, lalu video artis-artis lain pun beredar satu per satu.

Tak hanya artis pejabat juga tertimpa hal yang sama. Jadi menurut saya beredarnya video mesum artis atau pejabat di dunia maya bukan hal yang baru. Bukan hal yang menarik untuk dibahas serius, kalau ditonton mungkin iya.:)

Saya justru menunggu reaksi infotainment. Apakah mereka akan kembali membuka luka lama dengan Luna. Apakah mereka akan balik menyerang Luna dengan video itu dan mengatakan Luna lah yang pelacur? Kita tunggu saja.

Saya juga menunggu apakah Luna dengan akun barunya @luuNNyy juga akan menutup lagi akun twitternya. Tapi di twitternya dia mengatakan sudah kebal. “Insya Allah, soalnya lumayan sudah kebal dengan hinaan, cacian dan fitnah:) Aku tak akan tergoyahkan:),” ujarnya. Maka kita lihat saja nanti.

Selai itu, dari itu semua ada pelajaran yang bisa kita ambil. Pelajarannya adalah hati-hati dengan teknologi. Teknologi itu seperti pisau bermata dua, demikian halnya dengan dunia maya. Salah sedikit dunia yang kita harapkan memudahkan ini akan menjadi menyulitkan kita.

Terkait kasus video, sebaiknya kehati-hatian itu dimulai dengan tidak merekam adegan pribadi. Kalau tetap ingin merekam, sebaiknya dipastikan menyimpan dengan aman. Jangan sampai menyimpan di dunia maya atau jejaring sosial meskipun ada dalih privat atau dilindungi. Buktinya belakangan ini juga rame berita masalah privasi facebook yang ternyata juga tak terjamin. Jauh sebelumnya, foto dan video privat di friendster juga sudah dibobol dan beredar di situs-situs dewasa.

Nah, jika sudah meyebar di dunia maya, maka akan sulit mengendalikannya. Anda tak akan bisa berbuat banyak. Maka sebaiknya para artis ini, dan siapa saja, jangan merekam adegan pribadi anda. Saran saya sebaikknya saat melakukan adegan dewasa, nikmati saja adegan itu berdua. Kecuali jika anda memang suka berbagi.:)