Lambe Wayang yang Hilang

The devil is in the detail”, kata Paulo Coelho, sastrawan Brazil. 

Kalimat itu merupakan turunan dari idiom “God is in the detail” kata Ludwig Mies van der Rohe, seorang arsitek Jerman. Sebelumnya Gustave Flaubert juga menyatakan hal serupa yang dalam Bahasa Prancisnya; “Le bon Dieu est dans le detail.” 

Itu semua menggambarkan bahwa betapa pentingnya detail. Untuk kesempurnaan, detail wajib diperhatikan dan dihadirkan.

Nenek moyang kita yang peradaban dan seni budayanya tidak kalah kaya dan luhurnya dengan bangsa lainnya, juga memperhatikan betul soal detail ini. Di keris, misalnya, detail juga merupakan hal yang penting. Karenanya ada yang namanya rincikan baik pada bilah maupun pada sandangan atau warangka.

Rincikan pada bilah selalu diperhatikan, bahkan menjadi perhatian utama. Sebab beda satu rincikan saja, bisa beda dapurnya. Namun rincikan di sandangan seringkali terlupakan atau dilupakan. 

Pada sandangan keris Jawa, dari sekian banyak rincikan, ada dua rincikan yang sering terlupakan dan hilang dari warangka.  Rincikan itu adalah Lambe yang ada di Warangka Gayaman dan Jalu Memet atau Ri Pandhan di Warangka Ladrang atau Branggah.

Lambe yang merupakan salah satu rincikan Warangka Gayaman, ada baik di Gayaman Solo maupun Gayaman Yogya. Letaknya juga sama di ujung kiri atas, namun bentuknya beda. Lambe Solo bentuknya lebih melengkung lancip, sementara Lambe Yogya, yang juga disebut Lambe Wayang, bentuknya lebih kecil dan agak kotak.

Lambe Solo relatif aman dan jarang hilang dari warangka. Sementara Lambe Wayang Yogya, sering hilang. 

Untuk Ladrang Solo dan Branggah Yogya, rincikan Jalu Memet atau Ri Pandhan hampir sama, baik bentuk maupun letaknya. Keduanya juga sama-sama sering hilang dari warangka. Maka di pojok kanan bawah warangka yang harusnya ada rincikan berupa taji atau duri, hanya terlihat polos saja.

Untuk jelasnya bisa lihat gambar (dari berbagai sumber). Gambar kiri adalah Lambe dan kanan adalah Jalu Memet atau Ri Pandhan. Gambar A adalah contoh yang harusnya ada, B dan C adalah contoh yang hilang).

Penyebab hilangnya rincikan ini bisa karena berbagai hal. Bisa karena pembuatnya yang melupakan rincikan ini lalu tidak dibuat. Atau dibuat tapi kecelakaan saat pembuatan. Misal cuwil atau hilang kena ampelas saat finishing dan lain sebagainya.

Saya pernah jumpai juga seseorang yang menggebek ulang warangka baru, katanya biar lebih bagus. Warna warangka dan peletnya memang jadi lebih bagus, tapi sayang Lambe Wayang yang awalnya ada malah jadi hilang. Ini juga kerap terjadi saat proses menggebek atau memoles warangka lama. 

Di warangka lama Lambe juga bisa hilang karena tergerus pelan-pelan saat dibersihkan atau dipoles perawatan. Seperti halnya “rincikan rawan” di bilah yang lama-lama hilang terkorosi saat dijamasi. Atau tergerus cepat atau tiba-tiba karena kecelakaan atau insiden.

Saya sendiri juga sering mengalami. Misalnya saya sempat ada warangka yang awalnya terlihat sempurna tapi belakangan saya sadari Lambe Wayangnya tidak ada. Akhirnya saya rombak ulang untuk memunculkannya. Memang memakan waktu dan biaya, tapi demi kesempurnaan ya tetap harus dilakukan. Kalau tidak akan ngganjel di hati.

Sering juga ketika beli atau bikin warangka, mrangginya saya minta membentuk ulang Lambe atau Ri Pandhannya. Walau mungkin orang lain menilai bagus dan sempurna, tapi bagi saya kurang satu rincikan itu tidak sempurna.

Mungkin saya terkesan rewel atau perfeksionis, tapi bagi saya memperhatikan hal detail atau rincikan itu penting. Sebab jika kita ingin melestarikan keris, maka melestarikan dari hal-hal kecil seperti rincikan ini juga penting diperhatikan.

Karena menurut saya warangka adalah bagian dari pusaka atau keris. Jadi kalau ada kriteria TUH atau utuh untuk menilai keris, maka itu seyogyanya tidak hanya diterapkan pada bilahnya, tapi juga pada warangkanya.

Tulisan ini tidak bermaksud menggurui. Hanya mengajak melihat kembali, agar hal-hal detail seperti ini tidak terlupakan, terus diperhatikan dan dihadirkan, demi kelestarian dan kesempurnaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *