Topeng ini adalah salah satu topeng yang paling terkenal zaman now. Muka topeng ini terinspirasi dari seorang pria yang hari ini, 412 tahun lalu gagal melaksanakan misinya, namun dikenang sepanjang waktu.
Pria itu adalah Guy Fawkes, orang Katolik yang bersama kawan-kawannya melakukan perlawanan dan aksi teror atas pemerintahan Protestan Inggris. Tujuan teror Guy saat itu tidak hanya meledakkan Gedung Parlemen bersama para anggota parlemen, namun juga Raja Inggris King James I yang kala itu juga ada di dalam bangunan tersebut.
Namun apes, belum sempat menyalakan sumbu mesiu, Guy diringkus duluan oleh patroli bawah tanah Inggris. Menariknya, pasukan Inggris mencium rencana aksi teror tersebut justru dari seorang pejabat Katolik yang membocorkan himbauan agar orang Katolik tidak menghadiri acara di Gedung Parlemen tersebut.
Singkat kata Guy dan kelompoknya akhirnya dieksekusi. Kemudian 5 November diperingati sebagai Guy Fawkes Day, dengan kembang api dan membakar patung Guy. Sebuah perayaan gagalnya teror Guy cs dan superioritas Kerajaan Inggris. Tapi di kemudian hari perayaan ini justru berubah menjadi simbol perlawanan.
Apalagi saat tahun 80an terbit novel grafis yang tokohnya terinspirasi oleh Guy Fawkes: “V for Vendetta” yang ditulis oleh Alan Moore and David Lloyd. Novel ini kemudian juga difilmkan dengan judul yang sama pada tahun 2005. Dari sini sosok Guy Fawkes makin populer.
Termasuk topeng Guy Fawkes yang dipakai tokoh V dalam cerita tersebut. Topeng Guy Fawkes makin terkenal setelah kelompok hacktivis yang tergabung dalam Anonimous memakainya sebagai simbol.
Saat ini memang Guy Fawkes yang awalnya dikenang sebagai teroris, kini menjadi simbol perlawanan pada pemerintah, oposisi, anarkisme, dan lain sebagainya. Lucunya kemarin ada acara digital di lembaga pemerintah yang memakai topeng Guy jadi logo hahaha..
Tidak hanya karena aksi 5 November Guy dan kawan-kawan, tapi juga karena cerita di novel dan film “V for Vendetta”.
Yang belum nonton filmnya, tonton deh.
Ini quote favorit saya di film itu yang dikatakan V saat bertarung melawan aparat pemerintah:
“Beneath this mask, there is more than flesh. Beneath this mask there is an idea.. and ideas are bulletproof”
“Remember 5th of November…..”