Sambil menahan kantuk beberapa pria itu kemudian mengelilingi koper hitam di atas meja. Tiga puluh hari sudah benda itu berdiam di sana dan dijaga 24 jam penuh oleh mereka secara bergantian.
Ini sesuai arahan “orang pintar” yang memiliki koper itu. Yang penting setiap harinya ada yang tidak tidur menjaga koper itu. Mereka pun patuh dan menjalankan ritual lek lekan alias begadang itu.
Tepat di hari ke 30, mereka tak sabar dan hampir berebut membuka koper. Di benak mereka terbayang bergepok gepok uang tersusun di wadah kotak itu. Seperti yang dijanjikan si orang pintar.
“Ceklek!”
Koper pun terbuka. Mereka pun terperanjat. Beberapa nyaris pingsan.
Koper yang dibayangkan penuh uang, ternyata kosong melompong. Bahkan beberapa uang yang mereka masukkan sebelumnya dan berharap digandakan juga ikut raib.
Tak lama setelah kaget, mereka tersadar, bahwa ternyata mereka kena tipu. Si orang pintar yang sebulan lalu berjanji akan menggandakan uang yang mereka masukkan ke dalam koper, ternyata hanyalah penipu yang bisa bermain sulap. Sialnya, kini uang mereka pun alih alih digandakan, malah raib diambil entah dengan teknik bagaimana.
Meski menjadi korban penipuan, mereka kemudian sepakat tidak melapor ke polisi. Alasannya sederhana: mereka malu jika cerita ini diketahui banyak orang.
Kisah korban penipuan dengan modus penggandaan uang seperti itu sering saya dengar. Banyak variannya namun inti ceritanya hampir sama.
Dari dulu saya sendiri selalu bertanya-tanaya; kok ada ya orang yang percaya ada orang yang mampu menggandakan uang. Sebab bagi saya itu tidak masuk akal.
Alasannya: pertama, jika dia bisa menggandakan uang, kenapa dia “jualan” jasa itu? Gandain aja uang untuk diri sendiri, gak usah kerja dan punya banyak uang. Asik kan?
Kedua, jika benar ada yang menggandakan uang, lantas nomor serinya bagaimana? Kalau bisa menggandakan emas oke lah, kalau uang kan ada nomor serinya. Apalagi yang diklaim sering digandakan ini uang kertas.
Tapi sejak ke Jakarta, saya malah pernah melihat sendiri yang bisa menggandakan uang. Sudah triliunan uang yang digandakan. Kalau gak salah tinggalnya di daerah Jakarta pusat.
Beneran menggandakan uang. Semua pecahan bahkan. Uangnya pun dijamin asli dan laku. Nomor serinya pun ada. Sakti benar memang.
Mau tahu namanya? Namanya Perum Peruri dan Bank Indonesia.
Mau uang yang digandakan mereka? Bisa bisa.
Syaratnya mudah, gak perlu ritual aneh-aneh. Anda cukup mandi, sarapan dan berangkat kerja! Insyaallah sebulan sekali uang anda akan digandakan.
💰💷💶💴💵💸😁😂