Iklan Google Chrome dan Kedahsyatan Internet

Saat sedang duduk bersantai di depan tv, saya melihat ada iklan yang menarik. Iklan ini menarik karena menggunakan materi media sosial dan internet. Pertama kali melihat, saya mengira iklan tersebut adalah iklan Palang Merah Indonesia (PMI), karena langsung menyebut data stok darah PMI dan kebutuhan soal darah.

“Kreatif sekali PMI membuat iklan tv dengan latar internet dan media sosial,” pikir saya ketika menyaksikan awal iklan tersebut.

Namun ketika iklan berjalan, saya mulai curiga ini bukan iklan PMI. Karena lama-lama terlihat PMI Cuma dipinjam datanya saja, dan iklan lebih menekankan bagaimana internet atau media sosial menolong orang yang membutuhkan darah dengan menjadi sarana penyebar informasi yang efektif. Ternyata ini adalah iklan Google yang memperkenalkan browser Google Chrome. Oh, bikinan Google, pantesan bagus :).

Iklan ini ternyata ramai juga diperbincangkan di twitter. Di lini masa, banyak yang memuji iklan Google yang dinilai kreatif itu. Penasaran, saya cari iklan itu, lalu ketemulah iklan itu di akun GOOGLEIndonesia di youtube. Ternyata iklan Google Chrome itu judulnya “Google Chrome: Blood for Life”. Di sini Google mengangkat gerakan Blood for Life yang didirikan dan dimotori Valencia M Randa atau @justsilly.

Melalui akun @justsilly dan @Blood4LifeID, juga di blog Blood for Life, mereka mengkampanyekan gerakan ini dan menjembatani orang yang butuh darah dengan para pendonor. Banyak orang terbantu dengan gerakan ini. Untuk tahu lebih banyak gerakan ini silahkan follow twitter dan baca blog tersebut.

Dengan mengangkat Valencia atau Blood for Life, Google menyampaikan pesan yang jelas tentang kedahsyatan internet. Hanya dengan melihat iklan itu saja, kita bisa tahu betapa dahsyatnya internet dalam hal menyebar informasi. Bahkan internet terbukti bisa menolong nyawa seseorang.

Ternyata iklan “Google Chrome: Blood for Life” itu bukan satu-satunya iklan Google Chrome di tv. Ada juga iklan serupa dengan nama “Google Chrome: Lia Tersayang”. Dia iklan Lia Tersayang, yang diangkat adalah Dani Kusuma, seorang ayah.

Di iklan itu, digambarkan bagaimana sang ayah menggunakan email dan youtube untuk berkomunikasi dan berbagi dengan anaknya. Mulai bertanya kabar sampai berbagi foto dan video dengan anaknya yang sedang jauh di sana.

Kedua iklan tersebut merupakan seri kampanye Google Chrome dengan tema “Jadikan Internet Seluas Kreasimu”. Kedua iklan Google Chrome ini ingin menyampaikan pesan yang sangat penting bahwa internet memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menyebar informasi dan menghubungkan manusia.

Di iklan Lia terlihat bagaimana hambatan jarak dengan keluarga bisa “dihilangkan”, sehingga rindu tak perlu lama tertambat karena terbatasnya sarana komunikasi seperti di masa lalu. Sementara di iklan Blood for Life, terlihat bagaimana internet bisa membuat orang mudah mendapatkan darah, di manapun dia berada. Di sini bahkan terbukti internet bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Dua iklan Google Chrome itu adalah untuk versi Indonesia. Google Chrome juga memiliki iklan senada untuk publik Amerika atau internasional. Misalnya saja “Google Chrome: Lady Gaga” yang menceritakan bagaimana melalui internet artis top dengan penggemar segudang Lady Gaga menginspirasi sekaligus terinspirasi jutaan orang. Juga ada “Google Chrome: Justin Bieber” yang menceritakan bagaimana youtube mengubah bocah biasa menjadi artis kelas dunia dengan jutaan penggemar di seantero jagad.

Sedangkan untuk iklan semacam Blood for Life juga ada versi internasionalnya yaitu “Google Chrome: Thailand Dog Lover” yang menceritakan bagaimana organisasi pecinta anjing SCAD Bangkok menyelamatkan anjing-anjing malang dengan memanfaatkan kekuatan internet. Juga ada “Google Chrome: It Gets Better” yang menceritakan bagaimana Dan Savage membuat proyek It Gets Better dan dampaknya terhadap banyak orang. Ternyata iklan Lia tersayang juga ada versi internasionalnya dengan judul “Google Chrome: Dear Sophie

Iklan-iklan tersebut meski berbeda-beda tapi nadanya sama, pesannya juga sama yaitu menunjukkan betapa dahsyatnya internet. Juga menunjukkan Google adalah raksasa internet, yang memiliki Youtube, gmail, blogspot, dan lain-lain yang diakses melalui browser Google Chrome. Kalau boleh dipermudah dengan logika saya: internet itu dahsyat, dan Google penguasa internet, maka Google juga dahsyat.

Sementara itu, pemilihan media televisi atau tv untuk iklan tersebut, terutama bagi publik Indonesia, saya rasa juga pilihan cerdas. Sebab tidak atau belum semua orang Indonesia mengakses internet. Di Indonesia akses internet masih belum menyebar luas sampai ke pelosok desa. Sementara media televisi sudah ada di sana, dan menyebar di mana-mana. Bisa dibilang tv masih lebih ampuh menjangkau lebih banyak orang di Indonesia dibanding internet.

Harapannya mungkin dengan melihat iklan itu di televisi, kemudian orang yang belum kenal internet menjadi tertarik mencoba dan mempelajari internet. Di satu sisi masyarakat terdidik, dan Google yang bisnisnya berbasis internet itu juga semakin dikenal. Masyarakat untung, Google untung.

Ada pula pendapat yang mengatakan iklan ini adalah tanda awal bahwa Google akan segera buka di Indonesia. Ini terkait dengan rencana investasi Google yang ramai diberitakan dan diperbincangkan beberapa waktu lalu. Apapun, bagi saya, dan saya yakin bagi banyak orang yang melihatnya, iklan itu adalah sebuah iklan yang kreatif dan cerdik. Iklan ini layak jadi inspirasi dan dicontoh oleh perusahaan-perusahaan berbasis internet lainnya di Indonesia. Semoga ke depan kita akan makin sering melihat iklan-iklan bagus seperti itu di tv. Sebuah iklan yang sederhana namun menunjukkan pesan yang sangat besar.

 

 

12 comments
  1. Pingback: Google « Heniswadesi

Leave a Reply to Mas Dian Cancel reply

Your email address will not be published.