Pernahkah kita memikirkan apa jadinya jika orang dulu tidak menemukan roda? Apa jadinya kalau Thomas Alva Edison tidak menemukan bola lampu?
Dua hal itu saja, jika tidak ditemukan, maka kehidupan kita tidak akan semudah sekarang. Tanpa penemuan roda tak akan mungkin ada transportasi modern yang memudahkan mobilitas kita. Tanpa bola lampu, kita akan hidup gelap gulita atau dengan penerangan seadaan, yang tentu tak akan seproduktif saat ini.
Banyak lagi penemuan-penemuan orang terdahulu yang memudahkan hidup kita saat ini. Dari Alexander Graham Bell dengan teleponnya, Wright Bersaudara yang telah menemukan pesawat terbang, dan masih banyak lagi lainnya yang tak cukup disebutkan satu persatu.
Para penemu tidak berhenti di satu jaman. Di era modern pun, banyak penemuan yang bermunculan. Misalnya di era cyber kita mengenal Mark Zuckenberg yang menemuka facebook, dan Jack Dorsey yang menemukan twitter. Mereka membantu kita bersosialisasi lebih muda di dunia maya dengan media sosial.
Penemuan bukan hanya monopoli orang dari luar negeri. Di Indonesia pun, kita bisa menyebut banyak nama yang telah sukses sebagai inovator. Ada nama Tirto Utomo, orang yang pertama kali memproduksi dan menjual air putih dalam kemasan. Ada Yudi Utomo Imardjoko, penemu container limbah nuklir. Ada Budi Noviantoro, penemu klip penambat bantalan kereta api dengan dua gigi. Di media sosial atau dunia cyber kita kenal nama Satya Witoelar, orang yang membangun layanan sosial media pertama di dunia yang berbasis lokasi. Banyak lagi nama-nama lainnya yang selama ini membuat bangga Indonesia.
Dengan melihat jajaran nama penemu Indonesia tersebut, terbukti bahwa orang Indonesia juga mampu menjadi penemu. Maka ada satu pertanyaan yang perlu kita renungkan; “bisakah saya menjadi seorang penemu juga?”
Kita jangan pesisi dan buru-buru berkata “Tidak mungkin.” Kita harus optimis dan percaya bahwa tak ada yang tidak mungkin selama kita yakin dan mau mencoba melakukannya dengan sungguh-sungguh. Semua orang, termasuk anda pun bisa menjadi penemu alias inovator.
Ada beberapa tips yang bisa dicoba jika anda ingin jadi penemu. Ini biasa dilakukan para penemu yang sukses dengan penemuan besar. Cara tersebut antara lain: tekuni hobi dan passion anda secara serius dan mendalam. Banyak penemuan yang muncul dari hobi penemunya.
Terus mencari masalah apa yang paling sering dipermasalahkan orang-orang di lingkungan anda, tapi sampai saat ini belum ada solusinya. Pikirkan dan cari tahu, ide kreatif apa yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Yang terpenting, langsung action, segera wujudkan ide tersebut menjadi sebuah inovasi baru.
Nah, kebetulan saat ini ada sebuah program yang bisa membantu anda menjadi seorang penemu. Namanya Lenovo DoNetworkID Program. Program ini sangat menarik. Karena dengan ikut, siapa tahu, ini bisa menjadi peluang besar bagi anda untuk menjadi seorang inovator yang mengubah peradaban dunia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Jika anda tertarik untuk ikutan, coba baca dan ikuti penjelasan di bawah ini:
- Pendaftaran: 8 Desember 2011 s/d 25 Januari 2012
- Pemilihan peserta favorit: 5 s/d 25 Januari 2012
- Finalis: 26 Januari s/d 29 Februari 2012
- Pengumuman pemenang: 1 Maret 2012
Anda butuh bimbingan mengembangkan ide dan penemuan anda? Jangan tim Anda akan dipandu oleh 3 mentor terhandal di Indonesia, yaitu:
- Budi Putra (konsultan teknologi)
- Nurdiansyah (peneliti dan pemerhati pendidikan)
- Onno W Purbo (independent IT writer)
Bila Anda tertarik, coba bentuk tim dari sekarang. Sebab program ini memang mengharuskan seperti itu. Lalu cari dan urun rembug mengenai ide dan proyek inovatif apa yang akan diikutsertakan.
Setelah itu, silahkan langsung bergabung dengan Lenovo DoNetworkID Program. Jangan lupa untuk dukung program Do Network ini dengan menggunakan twibbon di sini Info lebih lanjut mengenai program ini bisa dibaca di sini.
Bisa disimak juga pendapat para mentor dalam video di bawah ini:
Ayo ikutan. Ayo tunjukkan penemuan anda. Siapa tahu penemuan anda bisa mengubah dunia.
(adv)